RESENSI BUKU ROBOTIKA, SENSOR & AKTUATOR

RESENSI BUKU ROBOTIKA, SENSOR & AKTUATOR
Oleh : Rizky Syarif Hidayatullah

Identitas Buku







Judul Buku                  : ROBOTIKA, SENSOR & AKTUATOR
Pengarang                   : Riyanto Sigit
Penerbit Besar             : GRAHA ILMU
Tahun Terbit                : 2007
Tebal Buku                  : 50 Halaman
Harga Buku                 : -


Identitas Pengarang

Riyanto Sigit lahir pada tanggal 11 Agustus 1970 di Surbaya adalah Dosen pembimbing KRCI Expert Politeknik Elektronika Negeri Surbaya dalam bidang Keahlian yang dimiliki adalah Computer Vision dan Image Processing. Pernah belajar di :


  • SDN Asembagus, Situbondo, 1977-1980
  • SDN Jatirawamangun 15 pg, Jakarta, 1980-1983
  • SMPN 92, Rawamangun, Jakarta, 1983.
  • SMPN 3, Lumajang,1983-1986.
  • SMA 1, Lumajang, 1986-1989.
  • S1 Teknik Elektro-Komputer, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 1989-1995.
  • Training di Ibaraki National College, Jepang, 2000-2001


  • S2 Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2003-2005. 


  • Sinopsis Buku 

    Buku Robotika, Sensor dan Aktuator membahas tentang penggunaan sensor dan aktuator yang sering digunakan dalam robot kontes di Indonesia. Buku ini membahas tentang penggunaan sensor api, sensor kompas digital, camera CMUCam, sensor proximity, sensor ultrasonic dan rotary encoder. Buku ini dilengkapi penjelasan mengenai driver motor PWM dan pengaturan motor vexta. Buku ini disertai contoh-contoh program untuk membaca sensor menggunakan AVR Code Vision, juga pengaturan kecepatan motor vexta dengan PWM. Buku ini dapat digunakan sebagai pegangan bagi mahasiswa atau kalangan robotika untuk persiapan lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
    Beberapa materi dalam buku ini adalah :

    • Sensor api (Flame Detector) : adalah sensor yang bekerja dengan mendeteksi adanya panas api. sensor ini memberikan sinyal aktif apabila mendeteksi adanya api dalam ruangan. tipe sensor yang dipilih adalah Hamamatsu R2868. Prinsip kerja sensor ini adalah mendeteksi adanya gelombang ultraviolet pada range 185-260 nm, dimana api lilin berada pada range tersebut. Sensor ini bekerja berdasarkan filter yang dibuat.
    • CPMS03 Modul Magnetic Compass : modul kompas ini didesain khusus untuk bidang robotik dengan tujuan nagigasi robot. Kompas ini menggunakan dua sensor medan magnet KMZ51 buatan Philips yang cukup peka untuk mendeteksi medan magnet bumi. Dua sensor ini dipasang saling bersilangan. Pada modul kompas telah dipasang rangkaian pengkondisi sinyal dan mikrokontroller. Sehngga kita dapat mengakses berapa derajat posisi kompas sekarang secara langsung.
    • Kamera CMUCam2 : adalah integrasi sebuah kamera Omnivision CMOS OV6620 atau OV7620 dengan Mikrokontroller SX52 (pada sebuah chip yang menggunakan data tingkat tinggi yang simple untuk diekstrak dari video streaming camera).
    • Motor vexta : merupakan tipe motor DC Brushless produksi Oriental Motor Corp. Motor ini sudah dilengkapi dengan gear box dengan perbandingan yang variasi. kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kita, yaitu torsi dan kecepatannya.
    • Sensor Proximity : adalah sensor untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu benda/objek. bila objek berada di depan sensor dan dapat dijangkau oleh sensor maka output rangkaian sensor akan berlogika "1" atau "high" yang berarti objek "ada". sebaliknya jika objek berada pada posisi yang tidak terjangkau oleh sensor maka output rangkaian sensor akan bernilai "0" atau "low" yang berarti objek "tidak ada".
    • Sensor Ultrasonic : Sensor Ultrasonic PING))) buatan Parallax merupakan sensor jarak yang presisi. dapat melakukan pengukuran jarak 2cm sampai 3 meter dan sangat mudah untuk dihubungkan ke mikrokontroller menggunakan sebuah pin I/O. sensor ini bekerja dengan cara memancarkan sinyal ultrasonik sesaat dan menghasilkan pulsa output yang sesuai dengan waktu pantul sinyal ultrasonik sesaat kembali menuju sensor. dengan mengukur lebar pulsa pantulan tersebut jarak target didepan sensor dapat diketahui.
    • Rotary Endcoder : atau disebut juga shagt encoder, merupakan perangkat elektro-mekanikal yang digunakan untuk mengkonveksi posisi anguler (sudut) dari shaft (lubang) atau roda ke dalam kode digital, menjadikannya semacam transduser.
    • Mengatur Kecepatan motor DC dengan PWM : dua masalah umum dalam mengontrol motor dc adalah 1).mengontrol arah putar, 2). mengontrol kecepatan putar. dengan ini hal yang diperhatikan yaitu mengganti saklar manual menjadi transistor.
    • Motor Servo : adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan hanya dengan memberikan pengaturan duty cycle sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya.


    Kelebihan Buku

    Buku ini dilengkapi dengan penjelasan mengenai driver motor PWM dan pengaturan motor vexta. buku ini disertai dengan contoh-contoh program untuk membaca sensor menggunakan AVR Code Vision, juga pengaturan kecepatan motor vexta dengan PWM.
    Buku ini dapat digunakan sebagai pegangan bagi mahasiswa atau kalangan robotika untuk persiapan lomba Kontes Robot Nasional (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).


    Kekurangan Buku

    walaupun banyak kelebihan dari buku "Robotika, Sensor & Aktuator" ini, masih terdapat kelemahan atau kekurangannya, yaitu dalam pembahasan setiap materi bab ini hanya sedikit dan tidak mendetail, sehingga bagi orang awam yang membacanya akan kesulitan mencerna materi yang di bahas.



    Daftar Pustaka :
    LPTK FT Universitas Negeri Yogyakarta
    Sigit, Rianto. 2007. ROBOTIKA, SENSOR & AKTUATOR. Yogyakarta : GRAHA ILMU
    Sigit, Rianto. Rianto WEB. http://riyanto.lecturer.pens.ac.id/. di akses pada 27 Agustus 2018

    Share this article :
    +
    Next
    This is the current newest page
    Previous
    Next Post »
    0 Komentar untuk "RESENSI BUKU ROBOTIKA, SENSOR & AKTUATOR"